Ganti Pimpinan DKI
sepuluh warisan pak Djarot di DKI untuk Anis-Sandi |
Pada hari Jumat 13 Oktober 2017 kemarin, secara official pak Djarot Syaiful Hidayat telah menyampaikan kata perpisahannya dari jabatannya sebagai Gubernur Jakarta , namun hari Sabtu dan Minggu besok in shaa Allah masih akan ke kantor , namun untuk ber forever bersama warga, meski demikian masih tetap berhubungan, karena sudah mencintai warga DKI.
Trima kasih pak Djarot dan tentunya pak Basuki atau lebih tenar Ahok , semua karena Allah ta ala melalui kreatifitas mu menjadi Jakarta yang sekarang ini.
Banyak sudah sentuhanmu di awali dari pak Jokowi bersama Ahok telah memukul Genderang untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
Trima kasih dan selamat jalan tetap berjuang dimana saja bapak bapak berada ...untuk NKRI jayalah INDONESIA..
Selanjutnya akan di lanjutkan oleh pak Anis Baswedan dan pak Sandi Uno yang akan memulai kerja secara official besok Senin 16 October 2017. Banyak harapan di bebankan padamu ya bapak bapak yang baru.
Tunjukkan memang pasangan ini sanggup memikul tanggung jawab atas masyarakat DKI yang amat sangat heterogen baik secara SARA maupun sosial ekonomi.
Ingat apa yang telah di janjikan di masa kampanye dulu, dan jangan kesampingkan apa apa yang belum selesai di masa pak Djarot. Oleh sebab itu hanya dengan ketulusan dan tanggung jawabmu berdua yang sangat kuat ini , maka sebelum nya jadikanlah suatu rencana dan systimatika penyelesaian yang dapat masuk dalam day to day, week to week , month to month atau year to year.
Sehingga masih adanya benda benda warisan pengurusan sebelumnya kalau masih harus dilanjutkan ya itu harus dikerjakan sebaik baiknya.
Meski keyakinan saya kamu berdua mampu dan dapat menyelesaikan dengan seksama. paling penting adalah menjaga kerukuan bersama.
Sebagai bagian dari masyarakat DKI , kalau boleh punya mimpi disini , adalah mimpi saya:
- Keamanan yang sebenar benarnya hidup di DKI
- Perdamaian yang sebenar benar damai
- Public Care di mana mana , dan bukan egoisme
Inilah seperti saya sampaiakan mimpi saya akan kota Jakarta, biar orang kata Jaya karena Harta atau yang sebenarnya Jakarta dari kata Jaya dan Karta yang artinya menjadi Daerah yang makmur setelah menang perang , tentunya melawan Belanda. Namun ada yang menyebutkan jakarta dulunya Batavia yang orang belanda menyebut sebagai tempat yang datar.
Coba bayangkan satu hal saja ...dimanamana kita dengar tawuran, anak sekolah ya warga, dan entah dimana saja saya dengar.
Sedikit waktu saya minta anda untuk merenung, dan bayangkan kedamaian di DKI. Pasti kita melepas anak anak jalan ke mana saja , menjadi tenang dan kehidupan bersama menjadi benar benar hidup semarak, memikirkan sesuatu usaha bisnis atau pekerjaan teknik menjadi tenang dan bermunasabah.
Kini belum ada rasa aman dan apalagi nyaman...masih jauh untuk ada disekitar kita secara sebenar benarnya aman. Lah taruh mobil lupa kunci saja , lima menit sudah tak tahu..apa yang hilang.... Makna begini bahwa belum ada keamanan yang benar sebenar benarnya.
Bangunan Rohani.
Memang bangunan rohani itu sangat menunjang untuk adanya keamanan terutama bagi publik ya, kalau secara rohani keimanan terjaga dengan baik maka akhlak menjadi baik, tentu dimana mana pun akan menjadi orang baik.
Katakan seribu satu ada yang kurang baik itu dapat diterima... jangan di mana mana di jumpai orang yang demikian. dan akan menjadi sangat negative kalau kejadian itu berada didekat kita dan kita acuh kan saja, tak ada rasa empaty atau merasa menolong apalagi. Nah inilah yang sebut bangaunan rohani yang kurang, bukan egoisme, itu karena terlalu cuek tak mau tahu kalau saudara sedekatnya . Nah mari kita bangun bersama sama ini, untuk kehidupan di bandar Jakarta Raya ini.
JABODETABEK
Belum lagi bicara sejabodetabek ...wow ini lagi teruk, sangat perlu lagi akan keamanan ini, semakin kearah pinggir maka semakin liar situasi kehidupan umum. Ini lah sering terjadi kekasaran atau apapun yang merusak merugikan pihak lain , dan umumnya berada di luar Jakarta kota, sepengetahuan saya hampir banyak terjadi di pinggiran....... entrah kenapa ya.
SDM yang kurang atau rohani yang kurang.....?
0 Response to "DKI Ganti Nomer Satu"
Thank you for your visit