Cerita si Bejo yang Bejo

Kalau sudah bakumpul biasanya masing masing mamang ojeg ada yang main catur ada yang berseloroh ngelaba dan macam macam lah untuk menunggu tamu. Namun dalam situasi begini mang Karyo selalu membuat suasana ber interaksi. dengan bertanya kepada kawan kawannya, coba ceritakan pengalamanmu hari ini......

Nah disinilah muncul cerita yang kadang lucu dan menarik, dari perjalanan yang padat macet sampai keberuntungan mendapatkan upah yang lumayan. Kali ini si ojeg Bejo.

Pemuda yang sederhana dan apa adanya ini selalu memakai jacket kulit hitam dengan honda Revonya, gagah dan bersih motornya yang selalu di elus elus  kalau lagi stand bye.

Begini cerita si Bejo.  Pas sewaktu kemarin sore mengantarkan tamunya yang bapak bapak tua dari Mampang menuju kawasan segitiga Casablanca dan disuruh menunggu sebab belum ada uangnya katanya.

Omong omong bapak namanya siapa tegur tamunya yang bapak bapak tua itu.

Oh saya pak, Bejo   temen temen memanggil saya Bejo saja.

He memang mudah mudahan bejo kita ya, ujar bapak itu mengguman sendiri

He he Iya pak, Bejo pun menimpali..

O bukan bukan saya bukan bicara dengan anda.

Bejo jadi salah tingkah dibuatnya, dengan hormat dan sopan dia menunggu apa yang terjadi sesudahnya, mau kemana bapak itu.

Kamu tunggu disini dulu boleh, saya ada urusan sebentar di atas sana dan mungkin saya akan trus ke tempat lain , kiranya mau menunggu.

Iya iya pak, Bejo mengangguk sambil merunduk sopan.

Dalam benak hatinya, dia pun berpikir, ada apa bisnis bapak tua ini ya kok kelihatannya hebat sekali yang dibicarakan em em an, kali Milyar begitulah barang kali ya....  Ach kuping ku sudah salah dengan barang kali.

Si Bejo tidak boleh berangan angan.  tunggu perintah tamu, layani dengan baik dan sopan, begitu pesan mang Karyo si kepala pangkalan ojeg mang karyo. Semua teman temannya selalu diingatkan untuk sopan dan sabar.

Setelah beberapa puluh menit hampir dua jam menunggu, muncullah bapak bapak tuan tadi ke Loby dari bangunan Tinggi di kawasan Casablanca tersebut. Beruntung si Bejo tidak diusir, karena sopan santunnya dengan petugas yang tadi keliling, bahkan disuruh ke tas trotoar untuk sekedar pura pura memperbaiki motor saja. Namun demikian si Bejo tahu dirilah uang rokok telah di salm tempelkan kepada temannya itu yang sering kenal di sini kalau mengantar tamu. memang si Bejo adalah siosok pemuda sederhana yang simpatik, masih naif dan terlihat santun.

Hallo, maaf ya, kelamaan ya,

Oh tidak pak,  tidak, biasa saja kok.

Kamu mau mengantar lagi saya ke bilanganTebet situ.

Iya pak, siap , siap pak,

Akhirnya Bejo sambil mengulurkan Helmet bagusnya kepada tamunya

Tidak berapa lama sampailah ojeg Bejo di tempat tujuan di bilangan Tebet seputar toko Roti yang cukup ternaman disitu.

Pak masih apa terus pak, maksud saya menunggu apa sudah cukup disini...

Oh sebentar ya , adik, sebentar ya, mari saya traktir kue kecil disini dulu,

lalu bergegas bapak tua tadi masuk ke dalam kedai kue, memilih sembarang kue dan di berikan satu plastik cukup lumayan kepada si Bejo.

Nah ini ongkosnya ya, Rp 150 ribu , cukup tidak.

dan ini karena kamu membawa saya beruntung maka ini untuk kamu ya ..

Lalu di berikanlah beberapalembaran uang kepada si Bejo  yang ternyata setelah dihitung hitung adalah Rp satu juta rupiah...

Jumlah yang belum pernah dia pegang selama ngojeg.

Dari mana ini pak, saya jadi beruntung juga.

Bapak tua itu membisikan, saya berhasil melantarkan jualan konsesi  lahan batubara, kamu diam saja ya jangan banyak cerita.

Oh iya iya pak, terimakasih  saya pak terima kasih saya. sambil gemetar memegang uang sebanyak itu.

Dalam hatinya nya ini hari yang paling besar pendapatanku si Bejo, udah dapat kue, dapat 150 ribu dan bonus sejuta lagi....kapan lagi bapak tua itu ya..

Sampai lupa jalan pulang...he he..

Begitulah kisah unik sekilas si Bejo tukang ojeg di pangkalan mang karyo

Apa yang dapat di ambil dari makna tulisan ini adalah
             "Orang Bejo lebih beruntung dari orang Pintar"
Namun demikian hendaknya tidak boleh menjadi pedoman hal kejadian si Bejo ini. kan namanya Bejo yang sudah bejo.

Tweet